Memahami Retargeting
Retargeting, juga dikenal sebagai remarketing, adalah strategi pemasaran digital yang digunakan untuk menghubungi kembali pengunjung situs web atau calon pelanggan yang sebelumnya telah berinteraksi dengan situs. Tujuan utama retargeting adalah untuk menjaga brand atau produk tetap di benak mereka dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian atau pengisian formulir kontak.
Cara Kerja Retargeting
Proses retargeting biasanya terdiri dari langkah-langkah berikut:
- Pelacakan Pengunjung: Saat pengunjung mengunjungi situs web, mereka diberikan cookie pelacakan. Cookie ini memungkinkan Anda untuk melacak aktivitas mereka di seluruh web.
- Segmentasi Audiens: Kelompokkan pengunjung berdasarkan perilaku mereka di situs web Anda. Misalnya, Anda dapat memisahkan pengunjung yang hanya melihat halaman produk dari mereka yang menyelesaikan pembelian.
- Mengaktifkan Kampanye: Setelah pengunjung dikategorikan, Anda dapat membuat kampanye iklan yang ditargetkan khusus untuk setiap segmen. Ini bisa berupa iklan banner, iklan media sosial, atau iklan teks.
- Menampilkan Iklan: Pengunjung yang telah dikategorikan akan melihat iklan yang sesuai dengan perilaku mereka saat mereka menjelajah internet. Ini termasuk melihat iklan Anda di situs web lain yang mereka kunjungi.
- Mendorong Tindakan: Dengan menampilkan iklan berulang kali kepada pengunjung, Anda berharap mereka akan kembali ke situs dan melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian produk atau mengisi formulir kontak.
Retargeting adalah alat yang kuat untuk mengingatkan pengunjung situs web tentang brand atau produk Anda.
Jika Anda ingin memanfaatkan potensi penuh retargeting untuk meningkatkan konversi dan meningkatkan penjualan, kunjungi Brandup.id atau hubungi kami di 0851 0043 1026 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana kami dapat membantu Anda melaksanakan strategi retargeting yang efektif.