Bagaimana Cara Mengidentifikasi dan Merawat Brand Advocate?

Brand advocate adalah orang-orang yang secara sukarela mempromosikan dan mendukung brand Anda. Mereka bukan hanya pelanggan yang setia, tetapi juga orang-orang yang memperkenalkan brand Anda kepada orang lain, memberikan umpan balik positif, dan membantu membangun komunitas yang kuat di sekitar brand Anda. Penting untuk mengidentifikasi dan merawat brand advocate karena mereka dapat menjadi aset yang berharga dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness. Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi dan merawat brand advocate:

1. Menggunakan Alat Analisis Media Sosial: Alat analisis media sosial seperti Google Analytics, Hootsuite, atau Sprout Social dapat membantu Anda melacak dan mengidentifikasi orang-orang yang secara teratur berinteraksi dengan brandAnda di platform media sosial. Anda dapat melihat siapa yang paling sering menyebutkan brand Anda, memberikan umpan balik positif, atau membagikan konten Anda.
2. Mengumpulkan Umpan Balik: Selain melalui media sosial, Anda juga dapat mengumpulkan umpan balik dari pelanggan Anda melalui survei, kuesioner, atau wawancara. Tanyakan kepada mereka apa yang mereka sukai tentang brand Anda, mengapa mereka memilih brandAnda, dan apakah mereka akan merekomendasikan brand Anda kepada orang lain.
3. Mengikuti Hashtag: Jika brand Anda memiliki hashtag resmi, Anda dapat mengikuti hashtag tersebut untuk melihat siapa yang menggunakan hashtag tersebut dan bagaimana mereka berinteraksi dengan brand Anda. Anda juga dapat mencari hashtag yang relevan untuk brand dan melihat siapa yang menggunakan hashtag tersebut.
4. Mengadakan Kontes: Mengadakan kontes di media sosial dapat membantu Anda menarik perhatian orang-orang yang mungkin menjadi brand advocate. Anda dapat meminta mereka untuk membuat konten kreatif yang berhubungan dengan brand, dan memberikan hadiah kepada pemenang.
5. Memberikan Penghargaan: Jika Anda menemukan orang-orang yang secara konsisten mempromosikan dan mendukung brand, berikan penghargaan kepada mereka. Ini bisa berupa diskon khusus, hadiah, atau pengakuan publik.
6. Membangun Komunitas: Membangun komunitas di sekitar brand Anda dapat membantu Anda menarik perhatian orang-orang yang mungkin menjadi brand advocate. Anda dapat membuat grup Facebook, forum online, atau mengadakan acara offline untuk membantu membangun komunitas yang kuat di sekitar brand.
7. Mengajak Mereka untuk Berpartisipasi: Ajak brand advocate untuk berpartisipasi dalam acara atau kampanye Anda. Anda dapat meminta mereka untuk menjadi pembicara tamu, menulis artikel tamu, atau berpartisipasi dalam acara pemasaran brand.
8. Memberikan Dukungan: Berikan dukungan kepada brand advocate Anda. Dengarkan umpan balik mereka, tanggapi pertanyaan mereka, dan berikan dukungan kepada mereka ketika mereka membutuhkannya.
9. Membuat Konten yang Dapat Dibagikan: Buat konten yang dapat dibagikan oleh brand advocate. Ini bisa berupa artikel, video, atau infografis yang informatif, menarik, dan relevan dengan brand.
10. Mengundang Mereka untuk Berpartisipasi dalam Program Kemitraan: Jika Anda memiliki program kemitraan, undang brand advocate Anda untuk bergabung. Ini bisa memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan memperluas jangkauan brand.

Baca Juga: Membangun Brand B2B dengan Strategi Go-To-Market

Dengan mengidentifikasi dan merawat brand advocate, Anda dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan brand awareness. Brand advocate dapat menjadi aset yang berharga dalam membangun komunitas yang kuat dan membantu mencapai tujuan pemasaran.