Selama ini, mungkin banyak yang menganggap SEO branding dan SEO sama saja. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan visibilitas dan reputasi brand secara online. Pada bagian ini, kita akan membahas perbedaan antara SEO branding dan SEO. Kita akan melihat bagaimana kedua strategi ini berbeda dalam meningkatkan visibilitas dan reputasi brand secara online.
Sebelum kita membahas perbedaan antara keduanya, kita perlu memahami apa itu SEO dan SEO branding secara terpisah.
Search Engine Optimization, atau SEO, adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian mesin telusur. Teknik-teknik ini meliputi pengoptimalan kata kunci, penggunaan tag header yang tepat, meningkatkan kecepatan website, dan banyak lagi. Sebuah strategi SEO yang sukses dapat membantu website muncul di atas hasil pencarian, dan mendorong lebih banyak lalu lintas ke website tersebut.
Sementara itu, SEO branding adalah penggunaan teknik SEO untuk membangun dan meningkatkan citra brand dalam hasil pencarian. Dalam hal ini, tujuannya adalah untuk membuat brand muncul di lokasi yang tepat di hasil pencarian dengan mengeksploitasi elemen-elemen SEO, sehingga meningkatkan kesadaran merek dan perceptual set pelanggan.
Perbedaan utama antara SEO dan SEO branding terletak pada fokusnya. SEO lebih berfokus pada optimasi konten dan struktur website untuk meningkatkan peringkat di hasil pencarian mesin telusur. Dalam SEO, teknik optimasi konten seperti penggunaan kata kunci, meta deskripsi, dan backlinks sangat penting untuk meningkatkan peringkat website.
Sementara itu, SEO branding lebih berfokus pada membangun citra brand dan meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui hasil pencarian. Dalam SEO branding, optimasi konten diarahkan untuk mencerminkan nilai dan kepribadian brand. Strategi konten dibangun untuk menghubungkan brand dengan audiens target melalui konten yang relevan.
Dengan fokus yang berbeda tersebut, SEO dan SEO branding membutuhkan strategi dan taktik yang berbeda untuk mencapai tujuan yang berbeda pula. Untuk meningkatkan peringkat website, SEO menggunakan taktik seperti penggunaan kata kunci yang tepat dan backlink berkualitas. Sedangkan dalam SEO branding, menciptakan konten yang mencerminkan brand, meningkatkan interaksi melalui media sosial, dan bekerja dengan influencer dapat membantu mengembangkan reputasi brand dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Dalam strategi SEO, konten harus dioptimalkan dengan kata kunci yang relevan dan diarahkan pada penciptaan konten yang informatif dan menarik bagi pengunjung. Selain itu, backlink juga menjadi kunci penting untuk meningkatkan otoritas website.
Sementara itu, dalam SEO branding, strategi konten lebih berfokus pada menciptakan konten yang mencerminkan nilai dan kepribadian brand serta menghubungkan brand dengan audiens target melalui konten yang relevan. Konten yang mengeksplorasi cerita brand dan memperkuat citra brand adalah hal yang perlu diutamakan.
Perbedaan utama antara strategi konten dalam SEO dan SEO branding terletak pada fokus. SEO lebih berfokus pada optimasi konten dan pengoptimalan kata kunci, sementara SEO branding lebih berfokus pada membangun citra brand dan meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui hasil pencarian.
Cara pengukuran keberhasilan SEO dan SEO branding sangatlah berbeda. Dalam SEO, pengukuran keberhasilan utamanya dilakukan dengan melihat peringkat di hasil pencarian, jumlah pengunjung, dan konversi. Sedangkan dalam SEO branding, pengukuran keberhasilan lebih berfokus pada perubahan persepsi dan kesadaran pelanggan mengenai brand setelah melihat hasil pencarian.
Bagi brand yang fokus pada penjualan, pengukuran keberhasilan SEO lebih cocok digunakan. Namun, bagi brand yang ingin membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan pelanggan, pengukuran keberhasilan SEO branding lebih sesuai.
Anda tidak perlu pusing memikirkan bagaimana cara meningkatkan brand, langsung hubungi team Brandup.id atau bisa langsung melalui Whatsapp di 085100431026