1. Chicken of the Sea – Tuna, Bukan Ayam
“Chicken of the Sea” adalah salah satu brand tuna yang paling terkenal di dunia. Namun, namanya, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “Ayam di Laut,” telah membingungkan banyak orang. Beberapa konsumen baru mungkin menduga bahwa mereka menjual produk ayam, bukan tuna. Meskipun ini mungkin terdengar lucu, namun ini adalah salah satu contoh ketidaksesuaian antara merek dan produk.
2. White Castle – Istana Putih, Bukan Kastil
White Castle adalah brand restoran cepat saji yang terkenal dengan burger berlapis keju mereka. Nama “White Castle” mungkin mengundang imajinasi tentang kastil putih yang megah. Namun, restoran ini sebenarnya adalah warung kecil yang menjual burger. Nama yang mewah ini mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan jenis makanan yang mereka tawarkan.
3. Dairy Queen – Ratu Susu, Bukan Produk Susu
Dairy Queen adalah brand es krim terkenal yang memiliki nama yang mengacu pada seorang “Ratu Susu.” Namun, menu mereka tidak hanya terbatas pada produk susu. Mereka juga menjual burger, hot dog, dan item makanan cepat saji lainnya. Nama yang terfokus pada susu mungkin membuat beberapa orang merasa janggal ketika memesan makanan selain es krim.
Dalam dunia bisnis, penting untuk memilih nama yang mencerminkan produk dengan jelas untuk menghindari kebingungan konsumen dan menciptakan citra yang kuat dan konsisten. Jika Anda tidak ingin pusing memikirkan bagaimana cara meningkatkan bisnis dan brand Anda, kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut atau bisa langsung hubungi kami melalui Whatsapp.