Campaign marketing adalah alat yang sangat kuat dalam strategi branding sebuah merek. Namun, terkadang kampanye ini dapat berakhir dengan cara yang tidak diinginkan, memicu kontroversi, dan bahkan merusak citra merek. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa contoh campaign marketing oleh merek-merek terkenal yang berakhir gagal.
1. Pepsi: Kontroversi Iklan dengan Kendall Jenner
Pada tahun 2017, Pepsi merilis iklan yang menampilkan Kendall Jenner yang memberikan kaleng Pepsi kepada seorang polisi selama protes jalanan. Iklan ini dianggap oleh banyak orang sebagai percobaan untuk memanfaatkan isu-isu sosial dan politik untuk keuntungan komersial, dan segera memicu reaksi negatif dan penarikan iklan.
2. McDonald’s: Kampanye Twitter #McDStories
McDonald’s meluncurkan kampanye di Twitter dengan hashtag #McDStories dengan harapan mendapatkan cerita-cerita positif dari pelanggan mereka. Namun, hashtag ini dengan cepat digunakan oleh orang-orang untuk berbagi pengalaman negatif mereka dengan merek ini, menciptakan bumerang yang memalukan.
3. Gap: Logo Baru yang Ditarik Kembali
Gap mencoba mengganti logo klasik mereka dengan desain yang lebih modern pada tahun 2010. Keputusan ini memicu reaksi keras dari pelanggan setia yang merindukan logo lama, dan dalam waktu kurang dari seminggu, Gap memutuskan untuk kembali menggunakan logo yang lama.
4. Dove: Iklan yang dianggap rasial
Dove, merek produk perawatan tubuh, merilis iklan yang dianggap oleh banyak orang sebagai rasial pada tahun 2017. Iklan ini memicu kontroversi karena menampilkan seorang wanita kulit hitam yang menghapus bajunya dan “berubah” menjadi wanita kulit putih setelah menggunakan produk Dove. Dove segera meminta maaf dan menarik iklan tersebut.
5. Kendall + Kylie: Fashion Line Kontroversial
Kendall dan Kylie Jenner, anggota keluarga Kardashian-Jenner yang terkenal, meluncurkan lini pakaian yang menampilkan gambar selebriti ikonik seperti Tupac Shakur dan Notorious B.I.G. tanpa izin. Tindakan ini menuai kemarahan dari penggemar musik dan keluarga korban yang merasa penggunaan gambar tersebut tidak pantas.
Campaign marketing yang berakhir gagal dapat menjadi pengalaman yang mahal dan merusak citra merek. Ini menunjukkan pentingnya memahami audiens Anda, mendengarkan tanggapan mereka, dan melakukan riset yang teliti sebelum meluncurkan kampanye. Sebuah kesalahan dalam campaign marketing dapat dengan cepat merusak reputasi sebuah merek, dan pemulihan mungkin memakan waktu dan usaha yang cukup besar.
Jika Anda tidak ingin pusing memikirkan bagaimana cara meningkatkan bisnis dan brand Anda, kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut atau bisa langsung hubungi kami melalui Whatsapp.