Brand activation adalah kegiatan yang melibatkan konsumen untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan brand. Ada berbagai macam aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan brand dan memperkuat hubungan dengan konsumen. Berikut adalah beberapa jenis aktivitas brand dalam brand activation:
Experiential marketing memungkinkan konsumen merasakan brand secara langsung melalui pengalaman unik dan menyenangkan. Hal ini dapat berupa percobaan produk, aksi-aksi sosial, atau acara yang menggabungkan beragam aktivitas, seperti music, games, dan interaksi dengan brand. Tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan yang membantu memperkuat hubungan antara konsumen dan brand.
Direct marketing adalah jenis aktivitas brand yang langsung menghubungkan brand dengan konsumen individual. Teknik direct marketing termasuk direct mail, email marketing, dan SMS marketing, yang mana tujuannya adalah untuk memberikan pesan pribadi dan informasi kepada konsumen yang spesifik. Direct marketing sangat efektif dalam memengaruhi keputusan pembelian konsumen, karena dapat menargetkan keunggulan dari produk atau brand pada segmentasi pasar yang lebih spesifik.
Beberapa perusahaan memilih untuk mensponsori acara atau tim olahraga dalam upaya meningkatkan kesadaran brand dan membangun hubungan dengan konsumen. Hal ini dapat mencakup sponsoring kejuaraan olahraga, acara musik, atau festival yang relevan dengan brand. Keuntungan sponsorship adalah bahwa brand dapat terlihat sebagai bagian dari acara atau kegiatan yang disponsori, yang membantu memperkuat citra brand dalam pikiran konsumen.
Content marketing melibatkan menciptakan konten yang berkualitas tinggi, relevan, dan bermanfaat bagi konsumen, seperti artikel, video, atau podcast. Tujuannya adalah untuk membangun keterikatan yang lebih kuat dengan brand dan menarik konsumen untuk berinteraksi dengan brand. Content marketing dapat membantu meningkatkan visibilitas dan kesadaran brand, serta membangun kredibilitas dan kepercayaan di antara konsumen.
Social media marketing memungkinkan brand untuk terhubung dengan konsumen melalui kanal media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Hal ini mencakup penggunaan iklan berbayar di media sosial, seperti sponsored content atau influencer marketing, serta konten yang dibagikan secara organik oleh brand atau pengguna media sosial. Social media marketing sangat efektif dalam membangun keterikatan brand dengan konsumen, serta memperkuat kesadaran brand dan memperkenalkan brand pada publik yang lebih luas.