Brand Attitude adalah pandangan, perasaan, dan sikap konsumen terhadap suatu brand. Dalam konteks ini, mari kita telaah Brand Attitude dari salah satu brand paling ikonik di dunia, yaitu Nike.
Apa Itu Brand Attitude Nike?
Brand Attitude Nike tidak hanya sebatas sepatu atau pakaian; ini adalah semangat yang memimpin, menginspirasi, dan mewakili semangat untuk berprestasi. Nike dikenal karena nilai-nilai seperti inovasi, kualitas, dan dedikasi. Ketika konsumen berpikir tentang Nike, mereka tidak hanya memikirkan produk, tetapi juga tentang semangat atletis dan dedikasi terhadap prestasi maksimal.
Faktor-faktor Brand Attitude
Berbagai faktor mempengaruhi Brand Attitude, termasuk:
- Kualitas Produk: Nike selalu menekankan pada kualitas tinggi. Produk-produknya dirancang dengan inovasi terkini dan menggunakan bahan berkualitas tinggi, yang berkontribusi pada persepsi positif konsumen.
- Endorser Terkenal: Kolaborasi dengan atlet terkenal seperti Michael Jordan atau Cristiano Ronaldo memberikan aura keunggulan dan inspirasi pada brand tersebut.
- Kampanye Pemasaran Kreatif: Kampanye-kampanye kreatif Nike tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga membangun narasi emosional yang terkait dengan semangat atletis dan pengembangan diri.
Strategi Brand Attitude
Strategi Brand Attitude Nike melibatkan:
- Pemahaman Pasar: Nike memahami pangsa pasarnya dengan baik. Mereka mengetahui bahwa pelanggan mereka mencari lebih dari sekadar produk; mereka mencari gaya hidup aktif dan semangat untuk mencapai tujuan mereka.
- Keterlibatan Pelanggan: Nike aktif terlibat dengan pelanggannya melalui media sosial, acara komunitas, dan program keanggotaan. Ini membantu membangun hubungan yang kuat dan mendalam dengan konsumen.
- Inovasi Berkelanjutan: Mereka tidak pernah berhenti berinovasi. Dengan terus menghadirkan produk-produk baru dan teknologi terbaru, Nike menjaga daya tariknya di pasar.
Bagaimana Menghitung Brand Attitude?
Menghitung Brand Attitude melibatkan analisis berbagai faktor, termasuk:
- Survei dan Kuesioner: Menanyakan langsung kepada konsumen mengenai persepsi mereka terhadap brand.
- Analisis Media Sosial: Memantau percakapan online untuk melihat bagaimana konsumen berbicara tentang brand.
- Pemantauan Kinerja Produk: Menganalisis penjualan dan umpan balik pelanggan terhadap produk baru atau yang ada.
- Pengukuran Brand Equity: Melihat nilai brand dari perspektif finansial dan non-finansial.
Baca Juga: Brand identity dan SEO: Dua Hal yang Tidak Bisa Dipisahkan
Brand Attitude Nike terletak pada esensi “Just Do It” yang telah menjadi semacam motto bagi jutaan orang di seluruh dunia. Dengan kombinasi inovasi produk, endorser terkenal, dan kampanye pemasaran yang kuat, Nike telah menciptakan bukan hanya brand, tetapi juga budaya. Melalui strategi Brand Attitude yang terus berkembang, Nike terus menginspirasi orang untuk melampaui batas dan meraih prestasi tinggi dalam setiap langkah hidup mereka.